Kamis, 25 Oktober 2018

Goryeo Azalea : Festival Unik dan Menarik yang dapat Dijumpai di Korea Selatan



Siapa sih yang tidak tahu dengan Negara Korea, Selain terkenal dengan dramanya yang memiliki banyak peminat di seluruh dunia, pemandangan alam yang ada di negeri ginseng ini juga menakjubkan. Di negara yang berada di Semenanjung Korea ini memang terkenal dengan pemandangan alam yang luar biasa mempesona. Sebut saja pemandangan kota-kota metropolitanya yang terlihat memukau ketika malam hari, maupun pulau-pulau Korea Selatan yang indah.

koreandramaland.com

 Selain dianugerahi dengan pemandangan yang menakjubkan, Korea juga dikenal dengan tradisi-tradisi unik yang tiada duanya. Beberapa hal unik yang dapat kita jumpai di negara ini diantaranya adalah Boryeong Mud Festival, yang menjadi salah satu festival unik di dunia. Festival yang diadakan selama dua minggu pada bulan Juli ini memang unik banget. Bahkan sudah terkenal di seluruh dunia. Setiap tahunya, banyak orang yang datang untuk menikmati fesital kotor-kotoran penuh lumpur ini.

  Selain itu, di Korea Selatan para traveller juga akan menjumpai makanan unik yang wajib dicoba seperti Nakji. Makanan yang berupa gurita hidup lalu dipotong-potong dan masih bergerak-gerak. Meskipun kelihatan menjijikkan, akan tetapi makanan itu memang sangat populer bagi Orang Korea maupun wisata asing. Untuk menambah rasa makanan tersebut biasanya ditambahkan lagi dengan biji wijen.

  Nah, jika para traveller muda ingin festival yang lebih romantis seperti drama-drama yang terkenal di Korea itu, maka Goryeo Azale adalah jawabanya. Festival tersebut diadakan pada bulan April di Gunung Goryeosan yang merupakan salah satu tempat wisata populer di Korea. Gunung yang indah ini dapat wisatawan jumpai di Pulau Ganghwado. Gunung Goryeosan tersebut berada di tengah pulau dan memiliki ketinggian 436 M. Dari gunung tersebut, wisatawan dapat melihat pemandangan yang begitu memukau, termasuk bunga sakura Yeoido.

  Azalea sendiri merupakan sejenis bungan hias yang cukup populer di dunia. Bunga tersebut dapat tumbuh di wilayah yang beriklim sedang dan berkembang pada awal musim panas. Ketika musim mekarnya, bunga tersebut terlihat begitu indah sehingga akan memanjakan mata bagi pengunjung yang melihatnya. Belum lagi bunga Azalea yang tumbuh di Korea tersebut dilatar belakangi Pulau Ganghwado yang memang telah menakjubkan.

  Untuk mencapai tempat wisata ini, para pengunjung tidak perlu khawatir tersesat. Akses ke pulau tersebut terbilang cukup gampang. Apabila pengunjung yang datang berasal dari ibukota Korea Selatan, Seoul, maka cukup menggunakan kereta bawah tanah ke Hongdae. Di sana pengunjung dapat meneruskan perjalanan dengan menggunakan bus menuju ke Ganghwa. Nah, ketika sampai di terminal tersebut maka jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan brosur tentang informasi festival yang akan berlansung.

Festival Bunga di Seoul

digitaloceanspaces.com

  Jika menurutmu festival bunga yang berada di Pulau Ganghwado ini terasa cukup jauh, maka tidak ada salahnya untuk menikmati keindahan bunga lain di pinggiran kota Seoul. Yup, benar sekali festival yang serupa tapi tak sama dapat wisatawan temui di ibu kota Korea Selatan ini. Namanya adalah Seoul-Rosen-Festival. Festival bungan mawar ini diadakan pada pertengahan hingga akhir Bulan Mei di berbagai titik, diantaranya yaitu Taman Olahraga Junghwa, Taman Umum Surim, dan juga di Taman Mawar Aliran Sungai Mokdongcheon.

  Festival yang dihiasi dengan mawar-mawar bermekaran berbagai warna ini memiliki panjang hingga 5,15 km. Dari tempat tersebut, pengunjung dapat mengambil foto yang menarik selama festival. Selain itu, pada malam harinya pengunjung kembali disuguhkan dengan acara kembang api. Di tempat tersebut juga disediakan spot-spot bunga mawar yang dihiasi dengan efek pencahayaan pada malam hari sehingga menambah kemeriahan festival.

Keindahan Lotus di Korea Selatan

thesoulofseoul.net

  Pada bulan Juli, maka saatnya bunga teratai (lotus) yang bermekaran. Bunga yang di beberapa daerah Indonesia juga dikenal dengan bunga seroja ini memang sangat indah. Kelopak bunganya yang bermekaran di tepi kali atau danau membuatnya memiliki keunikan tersendiri. Terlebih pula dengan daun-daunya yang lebar dan mengapung di atas air.

Festival Bunga Sakura di Jeju

ksmtour.com

  Jika ingin ke tempat yang lumayan jauh dari perkotaan, maka festival bunga sakura di Jeju adalah pilihanya. Pada festival yang diadakan setiap akhir Maret hingga awal Apri ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan bunga sakura yang memikat. Selain itu, Pulau Jeju yang berada di Korea Selatan selama ini memang terkenal sebagai tempat wisata yang banyak didatangi wisatawan dunia.

  Pulau Jeju atau dalam Bahasa Korea dikenal dengan nama Jeju-do (제주특별자치도), merupakan pulau yang berada di Selat Korea. Pulau yang memiliki pemandangan alam memikat ini merupakan bagian dari Pulau Vulkanis yang terbentuk kira-kira 2 juta tahun yang lalu. Di Pulau Jeju juga terdapat Gunung Halla yang memiliki ketinggian 1.950 mdpl sehingga menjadi Gunung Tertinggi di Korea Selatan.

  Dalam keseharianya, masyarakat Jeju sangat dekat dengan kehidupan laut. Kebanyakan masyarakat asli pulau tersebut bekerja sebagai nelayan. Tidak mengherankan memang apabila Pulau yang memiliki penduduk sekitar 560.000 jiwa ini memiliki philosofi kehidupan yang sangat erat hubunganya dengan laut. Sebagaimana ungkapan yang familiar di daerah tersebut.

Kebahagiaan itu kecil seperti butir pasir, sementara kesedihan itu sebesar batu karang

Hanami : Menikmati Bunga Sakura di Jepang 

res.klook.com

  Selain di Korea Selatan, festival bunga yang serupa juga dapat dijumpai di Jepang. Negara yang memang menjadi tetanggaan dari Korea Selatan ini juga memiliki budaya yang unik, sebagaimana Korea Selatan. Bahkan Negara Jepang sendiri dikenal dengan sebutan sebagai Negara Sakura, saking terkenalnya dengan bunga tersebut. Memang bunga sakura sendiri telah menjadi bunga nasional bagi negara yang juga disebut sebagai negeri matahari terbit ini. Selain bunga sakura, bunga seruni juga menjadi bagian dari bunga nasional Negara Jepang.

  Bunga sakura (, ) merupakan bunga yang termasuk dalam familia Rosaceae dan masih memiliki hubungan dekat dengan pohon aprikot, prem, maupun presik. Ciri khas dari bunga sakura ini adalah ia memiliki bunga yang terlebih dahulu mekar dari daunya. Sehingga kelopak-kelopak bunga yang keluar dari ranting pohon tersebut terlihat indah ketika dilihat.

  Orang-orang Jepang memiliki kebiasaan untuk menikmati bunga Sakura yang mekar di Bulan April ini. Bahkan kebiasaan tersebut memiliki namanya sendiri, yaitu hanami. Asosiasi Bunga Sakura Jepang mengeluarkan 100 tempat terbaik untuk berhanami ria pada tahun 1990. Semua tempat yang dipilih memang menjadi kawasan wisata yang ramai dikunjungi hingga saat ini seperti Taman Ueno (Tokyo), Taman Istana Osaka (Osaka), Taman Sukugawa (Nishinomiya), dan berbagai tempat lainya.

res.klook.com

Taman bunga sakura di Jepang memang sudah ada sangat lama. Seperti Taman Ueno yang berada di Tokyo minalnya. Taman ini sudah digemari oleh masyarakat Jepang untuk bersantai semenjak abad ke-16. Dalam taman tersebut terdapat paling tidak 1.200 pohon sakura yang dapat dikunjungi mulai pukul 05.00-23.00 waktu setempat. Selain dilengkapi dengan taman yang nyaman dan bersih, taman yang memiliki luas 5.300 meter persegi ini juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas lainya seperti Museum Nasional tokyo, Kebun Binatang Ueno, Universitas Seni Tokyo, Tokyo Festival Hall, Ueno Tōshō-gū (kuil Shinto), dan lain-lain.

Bagaimana, tertarik untuk menikmati keindahan bunga yang terdapat di dua negara kawasan Asia Timur ini ?

Read more

Sabtu, 20 Oktober 2018

Mirip Tapi Tak Sama, 5 Tempat Terkenal Dunia Ini Ternyata Juga Ada di Sumatera Barat

 Berbicara tempat wisata memang tidak ada habisnya, mulai dari wisata alam, wisata budaya, bahkan wisata religi. Begitu pula tempat wisata, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas daerahnya mansing-mansing yang menarik banyak perhatian pengunjung, terlebih lagi di hari libur.

 Salah satu tempat di Indonesia yang dikenal memiliki pemandangan alam luar biasa adalah Sumatera Barat. Provinsi yang beribukotakan Padang ini memiliki pemandangan alam yang sangat beragam, mulai dari pantainya yang lansung menghadap Samudera Hindia hingga pada pebukitan tinggi dengan suasana pedesaan dan suhu yang dingin.



  Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indahnya akan memanjakan mata, beberapa tempat wisata di Sumatera Barat juga dikenal dengan keunikanya yang mirip dengan tempat-tempat terkenal di dunia. Karena kemiripan inilah tempat tersebut menjadi daya tarik banyak orang dan tentunya sangat instagramable.

 Berikut ini 5 tempat yang sangat mirip dengan objek terkenal yang ada di dunia, ada apa aja ya ?

1. Harau Valley – Yosemite Valley

  Lembah Yosemite merupakan lembah yang diselingi bukit sangat indah terletak di Nevada, Amerika Serikat. Tempat tersebut sangat terkenal bagi wisatawan di dunia, sehingga setiap tahunya ada jutaan pengunjung untuk datang ke lembah tersebut.
 Ternyata lembah yang memiliki pemandangan alam yang indah seperti di Nevada tersebut juga ada di Indonesia yaitu Harau Valley yang bisa ditemukan di Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat. Pemandangan alam yang ada di Harau Valley bahkan lebih hijau dibandingkan yang dapat kita temukan di Taman Nasional Yosemite. Hal ini disebabkan dengan kawasan Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan suhu hangat dan mendapatkan curah hujan serta cahaya matahari yang hampir berimbang sepanjang tahunya.
      Ketinggian dua bukit yang mengapit Harau Valley bisa mencapai 100 hingga 500 meter. Tidak mengherankan, bagi pecinta panjat tebing Harau Valley ini telah menjadi primadona dan sering didatangi. Selain itu pengunjung yang hadir di Harau Valley akan disuguhkan dengan air terjun yang tingginya sekitar 100 meter dan sungai-sungai bersih yang mengalir di kawasan tersebut.
 Untuk sampai ke tempat yang indah ini, pengunjung dapat datang dari Kota Minangkabau dan menggunakan bis ke Bukittinggi. Pemandangan selama perjalanan sendiri telah membuat wisatawan terkesima dengan keadaan perbukitan hijau yang eksotis. Setelah sampai ke Bukittinggi, selanjutnya menuju ke Payakumbuh, dimana lokasi Harau Valley berada. Akan tetapi lebih mudah lagi apabila menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke tempat wisata tersebut.

2. Padang Mangateh - New Zeanland

 Padang Mangateh yang memiliki padang rumput hijau dan luas ini disebut-sebut sebagai New Zeanland nya Indonesia. Yup, karena keindahan alam dan rumput hijau tersebut sangat mirip dengan padang rumput yang banyak di temui di New Zeanland. Selain itu di padang rumput yang hijau ini juga banyak ditemukan peternakan sapi dan domba sehingga benar-benar menyerupai New Zeanland yang kaya akan peternakan.
 Padang Mangateh terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sebelum populer untuk pengunjung seperti saat ini, keindahan padang rumput yang tersembunyi ini mulanya merupakan kawasan yang difungsikan untuk Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mangateh. Tempat tersebut bahkan telah difungsikan semenjak masa kolonial Belanda pada tahun 1916 dan memiliki luas sekitar 280 hektare.
 Pemandangan alam yang hijau dan subur ini begitu memanjakan mata untuk setiap pengunjung yang datang. Belum lagi apabila kita melihat latar belakang Gunung Sago yang hijau di tengah cuaca yang dingin. Untuk mengakses tempat ini, pengunjung bisa memanfaatkan kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang membawa wisatawan ke Padang Mangateh.
 Di dalam kawasan padang rumput ini, banyak terdapat penginapan yang dapat dipakai dengan harga murah, sehingga wisatawan yang ingin berlama-lama untuk menikmati Padang Mangateh yang hijau tidak perlu khawatir. Karena takut terjadi lonjakan pengunjung dan menyebabkan sapi-sapi di New Zeanland nya indonesia ini setres, maka sebelum datang ke Padang Mangateh pengunjung terlebih dahulu harus mendaftar secara online dan dilakukan seminggu sebelum masa kunjungan.

3. Ngarai Sianok - Grand Canyon

  Tipografi daerah Bukittinggi yang meruapakan kawasan dataran tinggi dengan kontur berbukit-bukit membuat alamnya tanpak luar biasa. Di tempat dengan cuaca yang dingin dan udara yang lembab, Ngarai Sianok membentang 15 km dengan kedalaman tebing lebih dari 100 meter. Dari pinggiran tebing, pengunjung dapat melihat celah-celah yang memiliki lebar sekitar 200 meter dan ditemani udara yang dingin khas dataran tinggi.
  Ngarai Sianok tepatnya berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tempat yang memiliki peamndangan indah dan mempesona ini sering kali dikaitkan dengan Grand Canyon National Park yang terkenal di Amerika Serikat. Namun, Ngarai Sianok yang berada di Sumatera Barat ini memiliki alam yang hijau khas daerah tropis, sehingga banyak orang yang menamainya sebagai Green Canyon.
 Selain menikmati Grand Canyon ala Indonesia ini, pengunjung yang datang ke Ngarai Sianok juga dapat melakukan aktivitas lainya. Di sungai yang mengalir deras di daerah itu, wisatawan yang datang dapat melakukan arung jeram, kayak, atau sekedar mandi air sungai. Tidak hanya itu, Ngarai Sianok juga menyuguhkan keberagaman flora dan fauna yang dapat dieksplorasi pengunjung. Beberapa hewan seperti monyet, rusa, dan siamang kerap kali dijumpai di tempat ini. Untuk floranya sendiri, pengunjung dapat menyaksikan bunga rafflesia dan tanaman obat-obatan yang tumbuh di sepanjang sungai.
  Untuk ke tempat tersebut juga terbilang gampang dengan harga yang murah meriah. Pengunjung bisa memulai perjalanan ke arah Ngarai Sianok dari Padang ke Bukit Tinggi dengan menggunakan transportasi umum. Untuk harga tiket masuknya, satu orang dikenakan biaya 4.000 rupiah. Murah bukan ?

4. Jam Gadang - Big Ben

 Kalian pastinya tidak asing bukan dengan Big Ben, jam besar di atas Elizabeth Tower yang menjadi icon kota London itu ? Ternyata bangunan yang hampir mirip namun tidak sama juga bisa ditemui di Indonesia.
 Berkunjung ke Bukit Tinggi sepertinya belum lengkap jika tidak mengambil foto di bawah Jam Gadang ini. Terlebih lagi jika mengingat jam tersebut merupakan icon Sumatera Barat yang sangat terkenal di Indonesia. Tidak mengherankan, banyak orang yang mengabadikan momen perjalanan mereka di bawah menara tinggi tersebut.
 Jam Gadang merupakan salah satu bangunan yang menghiasi Kota Bukittinggi. Karena ukuran jam yang terbilang besar tersebutlah, maka orang-orang menamainya sebagai Jam Gadang atau “Jam Besar” dalam bahasa Minangnya. Bangunan jam yang menggunakan angka Romawi ini memiliki tinggi 26 meter dengan ukuran luas 13 x 4 meter.
 Pembangunan Jam Gadang dimulai pada tahun 1926 oleh Ratu Belanda dan menghabiskan biaya 3.000 gulden pada masa itu. Hingga saat ini, agar Jam Besar yang memiliki nilai historis tersebut tetap terjaga, maka dilakukan beberapa kali renovasi. Salah satunya adalah 2007, yaitu renovasi bandul Jam Gadang oleh pemerintah Bukit Tinggi karena patah diakibatkan gempa.

5. Janjang Saribu Koto Gadang- Great Wall Cina

  Apabila pergi ke Ngarai Sianok di Sumatera Barat, maka tidak ada salahnya untuk sekalian melihat keindahan Janjang Saribu Koto Gadang. Tembok besar yang mengingatkan kita pada bangunan di Negeri Cina tersebut memiliki panjang sekitar 780 m dengan lebar bangunan 2 m. Sesuai namanya, tempat ini memiliki anak tangga yang berjumlah 1000 buah dan menjadi cara terbaik untuk menaiki ke atas bukit di tempat wisata itu. Saking miripnya dengan tembok Cina, maka tidak salah jika banyak orang yang menyebut Janjang Saribu Kota Gadang ini sebagai The Great Wall of Koto Gadang.
  Selama melewati tempat yang indah ini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan indah Ngrai Sianok yang asri dan hijau. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung di Janjang Saribu Koti Gadang adalah ketika sore hari, namun apabila ingin merasakan suasana yang lebih sepi, disarankan untuk datang pada pagi hari atau malam harinya.
  Sejarahnya, bangunan Janjang Seribu ini dibangun pada masa Belanda dan dibuat secara bergotong royong. Dahulu, sebelum menjadi objek wisata tempat tersebut dijadikan sebagai akses untuk pergi ke sungai Ngarai Sianok.
 Bagaimana, tidak kalah menawankan dari yang ada di luar negeri ?
Read more

10 Tempat di Indonesia yang Memiliki Terumbu Karang Terindah dan Populer ini Cocok bagi Pecinta Diving

 Menyelam sambil melihat keindahan biota laut memang sangat menyenangkan. Selain untuk refreshing dan menjadi kegiatan yang menarik semasa liburan, menyelam juga dapat dijadikan sebagai bagian dari edukasi. Banyak biota-biota laut dapat kita temukan di pesisir pantai yang memiliki terumbu karang yang indah dan mempesona, seperti berbagai jenis ikan, kerang, timun laut, moluska, dan lain-lain.
 Salah satu tempat yang memiliki keindahan bawah laut yang memepsona dan menjadi daya tarik wisatawan dunia adalah Indonesia. Keindahan alam terumbu karang dan keragaman hayati yang ada di dalamnya tidak diragukan lagi. Dari Sabang hingga Merauke, banyak sekali terumbu-terumbu karang yang menghiasi perairan Indonesia.
 Indonesia bahkan tercatat sebagai salah satu surganya terumbu karang (coral reefs) di dunia. Banyak wisatawan asing maupun domestik yang melakukan perjalanan di berbagai wilayah Indonesia untuk menikmati keindahan alam bawah laut ini. Selain itu, tidak hanya bawah lautnya tentu yang menjadi daya tarik, pantai-pantai dan hamparan laut biru juga menjadi nilai tambah yang akan memuaskan mata penyelam.
 Nah, sahabat millennial, erikut ini 10 tempat menyelam di Indonesia yang dikenal memiliki terumbu karang dan keindahan alam luar biasa.

1. Wakatobi, Sulawesi Tenggara

bacpakkerjakarta.com 
Taman Laut Wakatobi merupakan salah satu taman laut yang terkenal di Indonesia. Tempat yang berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawei Tenggara ini dikenal memiliki keindahan alam yang fantastis dan dengan mudahnya dapat memikat wisatawan ketika berkunjung. Peresmian Taman Laut Wakatobi menjadi bagian dari Taman Nasional sudah dimuali semenjak tahun 1996.
 Taman Nasional yang meliputi kawasan seluas 1,39 juta ha ini tidak hanya dikenal di Indonesia, akan tetapi telah mempunyai nama hingga dunia Internasional. Tidak mengherankan banyak event-event menyelam dan turis asing yang berkunjung ke perairan tersebut.
 Selain menyuguhkan keindahan alam yang memikat, Wakatobi juga terbilang sangat kaya dengan flora dan fauna. Tercatat ada 112 jenis karang dan sekitar 90 jenis ikan yang mendiami perairan di Tenggara Pulau Sulawesi tersebut. Beberapa terumbu karang yang dapat ditemukan oleh penyelam ketika menjelajahi Wakatobi diantaranya adalah Acropora formosa, HyacinthusLobophyllia robustaMerulina ampliata dan lain sebagainya. Sedangkan untuk ikanya sendiri, penyelam akan dimanjakan dengan berbagai jenis ikan yang memiliki warna dan bentuk yang memikat seperti; Ikan Binthik (Cephalopholus argus), Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), Ikan Baronang (Siganus guttatus), dan masih banyak lagi.
 Meskipun teramat terkenal, uniknya banyak yang belum tahu, ternyata nama Wakatobi sendiri merupakan singkatan dari empat pulau besar yang berada di kawasan Sulawesi Tenggara yaitu; Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Perlu diketahui bahwa Wangi-wangi merupakan ibukota dari Wakatobi itu sendiri. 

2. Raja Ampat, Papua

  Pada tahun 2002, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penelitian tentang keanekaragaman biota laut yang menempati salah satu kawasan dengan terumbu karang yang indah di Indonesia ini. Dalam penelitian tersebut, dikatakan bahwa Raja Ampat memiliki sekitar 75 persen dari terumbu karang yang ada di dunia. Tidak mengherankan dengan terumbu karang yang melimpah dan beragam tersebut, menjadikan alam bawah laut Raja Ampat sungguh memukau.
  Raja Ampat berlokasi di Provinsi Papua Barat dan memiliki setidaknya 610 gugusan pulau. Semuanya memiliki keunikan dan keindahanya mansing-mansing. Bagi para penikmat keindahan alam perairan, beberapa tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Raja Ampat diantaranya meliputi Cross Wreck, Magic Mountain, dan Chicken Reef.
 Kawasan yang tercatat memiliki setidaknya 450 jenis karang dan lebih dari 1000 jenis ikan ini berada di perairan yang strategis. Hal ini disebabkan kawasan tersebut berada di tepian dua gugusan benua yaitu Asia dan Australia. Dengan suhunya yang hangat, maka terumbu karang dapat tumbuh dengan baik di sana.

3. Pulau Togean, Sulawesi Tengah

 Sulawesi yang berada di sekitar segitiga karang dunia memang tidak ada habisnya dalam menyuguhkan keindahan bawah laut. Banyak sekali terumbu karang dan berbagai jenis ikan serta moluska yang dapat dijumpai oleh penyelam ketika menjelajahi lautan di sekitar pulau yang juga dikenal dengan nama Celebes ini.
 Salah satu tempat menyelam yang terkenal dengan pesona bawah lautnya adalah Pulau Togean yang berada di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Meskipun terbilang baru, yaitu diresmikan pada tahun 2004, namun keindahan dan keberagaman hayati yang ada di bawah lautan Pulau Togean telah terkenal hingga manca negara. Banyak turis asing maupun domestik penggila olahraga menyelam yang akhir-akhir ini berkunjung ke pulau tersebut.
 Pulau Togean tercatat memiliki 262 jenis karang yang tersebar di 25 titik terumbu karang. Selain itu kawasan tersebut juga menjadi habitat hambir 600 spesies ikan dan lebih dari 555 jenis moluska. Dengan keanekaragaman yang sangat melimpah dan terumbu karang yang masih terjaga dengan baik, tidak mengherankan Pulau Togean semakin lama semakin banyak dilirik pecinta menyelam.
 Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat tersebut, maka bisa memulai perjalanan dari Gorontalo. Untuk penginapan sendiri, di Pulau Togean terbilang bervariasi mulai 150.00 ribuan rupiah. Bagi pecinta menyelam yang tidak membawa perlatan menyelam juga tidak perlu khawatir, karena di Pulau Togean banyak tempat penyewaan peralatan renang yang bisa disewa dengan murah sekitar 50.000 ribuan rupiah.

4. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

 Bunaken, siapa yang tidak kenal dengan salah satu taman laut yang terkenal memiliki keindahan alam bawah laut yang luar biasa ini ? Taman Nasional Bunaken, yang terletak di Sulawesi Utara ini merupakan rumah bagi 390 spesies terumbu karang. Beragam terumbu karang dari berbagai spesies tersebut kemudian yang mewarnai alam bawah laut di Bunaken sehingga akan sangat memanjakan wisatawan ketika menyelam di atasnya.
 Tercatat ada sekitar 40 titik menyelam di Taman Laut Bunaken yang semuanya memiliki pemandangan bawah laut yang indah nan memukau. Penyelam selama berada di bawah laut akan dimanjakan dengan ratusan spesies ikan dan berbagai jenis moluska. Perairan Bunaken juga menjadi rumah bagi salah satu jenis penyu paling langka di dunia, yaitu penyu sisik Hawksbill.
  Taman Laut Bunaken memiliki luas perairan sekitar 75.265 ha dan terdiri dari lima pulau utama yaitu Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Naen, Pulau Manado, dan Pulau Mantehage. Untuk mencapai taman Laut Bunaken, para penyelam bisa memulai perjalanan dari Kota Manado dengan menggunakan motor laut.
Sedangkan untuk penginapan selama berada di lokasi, pengunjung juga tidak perlu khawatir, karena banyak disediakan penginapan maupun hotel berbintang di Kawasan Bunaken. Untuk biaya masuk ke Taman Laut Bunaken, pengunjung cukup membayar biaya 50.000 rupiah per orangnya.

5. Pulau Weh, Aceh

  Pulau Weh merupakan pulau kecil yang berada di ujung Barat Indonesia. Keberadaan pulau yang terkenal memiliki keindahan alam memukau ini berbatasan lansung dengan Samudera Hindia. Salah satu tempat paling menarik dan wajib dikunjungi ketika menyambangi Pulau Weh adalah Batee Tokong. Di tempat tersebut memiliki ciri khas terumbu karang yang tumbuh dengan indah sepanjang lereng yang curam. Banyak jenis biota laut yang akan dijumpai penyelam ketika menjelajahi tempat ini, salah satunya adalah jenis hiu sirip putih.
 Selain Batee Tokong, tampat lain yang tidak kalah memukau untuk dijadikan tempat menyelam adalah Shark Plateu. Di tempat ini, banyak sekali ikan hiu yang dapat dijumpai sehingga cukup membutuhkan adrenalin para penyelam.
 Akses yang dapat ditempuh ke pulau ini terbilang cukup gampang. Perjalanan dapat dimulai dari pelabuhan kota Banda Aceh dan diteruskan dengan kapal feri menyeberangi Selat Benggala. Setelah itu, wisatawan telah dapat menikmati pulau paling ujung Indonesia ini.

6. Murotai, Maluku Utara

  Murotai adalah nama pulau yang berada di Utara Halmahera, Maluku Utara. Selain terkenal dengan sejarah masa lalunya, pulau ini juga menyimpan keindahan alam yang sangat memikat dan sungguh memanjakan mata. Ketika hadir di pulau tersebut, maka hamparan pasir putih dan laut biru cerah yang tenang akan membuat turis betah untuk berlama-lama di pulau tersebut.
 Selain memiliki keindahan alam yang indah, Murotai dari bawah laut rupanya menyimpan potensi yang sama. Terumbu karang yang sangat beragam dan bewarna-warni menghiasi dasar laut dangkal yang tersentuh sinar matahari. Keandaan alamnya sendiri terbilang masih asri dengan air yang jernih sehingga benar-benar cocok untuk kegiatan snorkeling.

7. Kepulauan Gili, NTB

 Ada tiga pulau utama yang membentuk Kepulauan Gili di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini yakni Pulau Gili Trawang, Gili Air, dan Gili Meno. Ketiga pulau tersebut memiliki keindahan alam yang sungguh memikat dengan pasir putih yang bersih dan lembut. Hampir semua bagian pulau dikelilingi oleh pasir putih ini.
 Selain menghadirkan keindahan alam yang asri, pulau tersebut juga terbilang tenang karena memiliki daratan yang tidak cukup luas. Uniknya di kepulauan tersebut tidak terdapat kendaraan bermotor, sehingga wisatawan bisa menggunakan kereta berkuda ataupun transportasi laut.
 Untuk keindahan alamnya, Kepulaun Gili memang kerap kali dijadikan tempat untuk menyelam bagi wisatawan. Banyak orang dari berbagai wilayah Indonesia yang menggemari menyelam ataupun sekedar ingin mencoba menghilangkan penat berkunjung ke pulau cantik ini. Di bawah laut, penyelam disuguhkan dengan aneka ragam kekayaan biota laut dengan warna-warna yang unik.

8. Nusa Penida, Bali

  Berbicara wisata, Bali memang tidak pernah ketinggalan. Keindahan alam dan kekentalan budaya yang tetap terjaga membuat pulau yang dikenal sebagai Pulau Dewata ini menjadi primadona bagi turis, tidak hanya bagi wisatawan domestik akan tetapi juga mancanegara.
 Selain wisata pantai putih yang mempesona, alam bawah laut di provinsi yang terletak sebelah Timur Pulau Jawa ini juga memiliki keindahan alam yang luar biasa. Salah satu tempat untuk menyelam terbaik yang dapat ditemukan di Bali adalah Nusa Penida. Pulau yang memiliki pemandangan sangat indah ini terletak di Tenggara pulau Bali. Di tempat tersebut, penyelam akan disuguhkan dengan pemandangan terumbu krang dan berbagai jenis biota laut yang mempesona.
 Selain Nusa Penida, terdapat beberapa tempat lain yang bisa dijadikan tempat menyelam yang unik ketika berkunjung di Bali, seperti Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Di tempat tersebut, selain menyaksikan keindahan bawah laut Pulau Bali, penyelam juga dapat melihat berbagai patung Budha, candi, dan pura yang berada di bawah laut.

9. Pulau Derawan, Kalimantan Timur

  Surga tersembunyi di Timur Kalimantan, begitulah paling tidak orang-orang menamai salah satu pulau yang berada di provinsi beribukota Samarinda ini. Pulau Derawan selama ini memang dikenal sebagai pulau kecil yang memiliki alam mempesona dengan air biru jernih. Tidak mengherankan semenjak tahun 2012 silam, pulau yang menjadi bagian dari Kabupaten Berau ini ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan oleh kementrian pariwisata.
  Alam bawah laut Pulau Derawan menyimpan kekayaan bioata yang sangat melimpah dan sayang apabila dilewatkan. Ada sekitar 460 jenis terumbu karang dan lebih dari 832 jenis ikan yang dapat dijumpai di bawah laut Derawan. Salah satu biota yang dapat ditemui oleh penyelam adalah penyu hijau dan penyu sisik.
Selain itu, di tempat ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan seperti ikan duyung, ikan pari, dan juga lumba-lumba. Selain habitat terumbu karang, di pulau yang memiliki pesona alam luar biasa ini juga dapat ditemukan kawasan mangrove maupun padang lamun yang menjadi habitat bagi banyak biota laut.
 Untuk akses sendiri, suga tersembunyi ini dapat kamu temukan mulai dari Kota Tarakan. Dari tempat tersebut, wisatawan dapat menggunakan speedboat dan akan lansung mengantarkanmu ke Pulau Derawan yang eksotis. Selain itu, wisatawan juga bisa juga menempuh akses dari Smarinda dengan menggunakan kapal laut.

10. Pulau Bintan, Kepulauan Riau

 Pulau Bintan merupakan pulau yang terletak di Selatan Semenanjung Malaya dan dekat dengan Negara Singapura. Pulau yang menjadi bagian dari Provinsi Kepuluan Riau ini memang cukup terkenal di kancah dunia, tidak hanya karena lokasinya yang strategis akan tetapi karena pemandangan alamnya yang sangat memikat.
 Di Pulau yang dikenal juga dengan pulau “ Negeri Segantang Lada” ini terdapat banyak tempat snorkeling yang sayang dilwatkan ketika berlibur ke sana. Salah satu tempat menyelam yang terkenal adalah Mapur, sebuah pulau yang memiliki luas 4.000 meter. Di pulau tersebut, tidak hanya disuguhkan pemandangan alam tropis yang begitu memikat, penyelam juga disuguhkan dengan batu karang yang menjadi habitat banyak jenis ikan dan moluska.
 Bagaimana, tertarik bukan untuk menyelami keindahan bawah laut nusantara ?
Read more